Wisata Bahari di Kepulauan Riau (KEPRI) Sangat Menarik
Oleh : Arief Khumaedy
- Dibaca: 1084 kali
Kepulauan Riau tercatat sebagai
distinasi penyumbang wisatawan mancanegara nomor tiga terbesar di
Indonesia setelah Bali dan Jakarta. Dengan luas wilayah sebesar 251.810
km2 , sebagian besar lautan seluas 241.215 km2 (96 %), daratan 10.595
km2 atau hanya (4%) dengan pulau-pulau yang berjumlah 2.408 Buah,
membuat Provinsi Kepulauan Riau ini menarik untuk dikunjungi wisatawan.
Provinsi Kepulauan Riau yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 25 Tahun 2002
dan operasionalnya baru dimulai pada tanggal 1 Juli 2004 ini, memiliki
19 pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, yaitu
Singapura, Malaysia, China, Vietnam, Thailand. Karena itu pengembangan
Provinsi Kepri juga sangat penting bagi ketahanan nasional.
Pulau Terdepan : 19 |
Salah
satu misi Provinsi Kepulauan Riau adalah meningkatkan pendayagunaan
sumber daya kelautan dan pulau-pulau kecil dan mengembangkan wisata yang
berbasis kelautan dan budaya setempat. Dengan misi seperti ini Provinsi
Kepulauan Riau menetapkan strategi dalam pembangunannya, antara lain :
1) Mendorong pengembangan wilayah laut dan sektor-sektor kelautan dan
perikanan; 2)Meningkatkan keterkaitan antar daerah (Connectivity);
3)Mendorong percepatan pembangunan daerah tertinggal, kawasan
terdepan/terluar; 4) Mendorong pertumbuhan wilayah-wilayah potensial di
luar Batam dengan tetap menjaga momentum pertumbuhan di wilayah Batam.
Provinsi Kepulauan Riau mengupayakan Dual Track Strategy, yaitu
pengembangan wilayah Batam, Bintan, Karimun dan Tanjungpinang (BBKT)
melalui Free Tr5ade Zone (FTZ), dan pengembangan Natuna, Anambas, dan
Lingga (NAL) melalui program pengembangan kelautan perikanan dan
pertanian.
Untuk mendukung misi ini
Provinsi Kepualuan Riau di bidang perhubungan laut memprioritaskan
pembangunan Rute Tanjungpinang - Anambas – Natuna, yang akan ada
penambahan 2 unit kapal baru (1 unit dari Pemerintah Pusat dan 1 unit
dari APBD Provinsi, Natuna dan Anambas), sehingga nantinya jalur
pelayaran yang biasanya dilayani 15 hari sekali menjadi 7 hari sekali.
Disamping
itu juga akan dibuka jalur pelayaran Midai-Serasan-Subi dengan kapal
cepat (APBD Provinsi dan Natuna). Juga rute baru dari Tanjungpinang -
Senayang - Sei. Tenam Lingga - Dabo - Pekajang - Belinyu Babel - Muara
Sabak Jambi (rute tersebut telah disetujui oleh Kementerian
Perhubungan).
Di bidang perhubungan udara, untuk mempermudah akses ke Kabupaten Anambas dan Bintan, direncanakan akan dibangun Air Strip (bandara
perintis) di Pulau Letung dan Tambelan. Juga dalam rangka untuk
memperluas akses ke Karimun, Lingga dan Natuna, akan dilaksanakan
pengembangan bandara Sei Bati Tanjungbalai Karimun, Bandara Dabo dan
Bandara Ranai melalui perpanjangan landasan pacu dan pembangunan
terminal.
Sedangkan untuk pengembangan pariwisata di Bintan dan Tanjungpinang, juga akan dibangun bandara khusus di Busung Bintan.
Untuk
meningkatkan geliat ekonomi untuk kesejahteraan rakyat ini. investasi
baru yang akan segera beroperasi antara lain: Pembangunan kawasan
industri di Pulau Janda Berhias Batam; Pembangunan kawasan industri di
Pulau Kepala Jeri Batam Pembangunan resort di Pulau Bawah Kep. Anambas;
Pembangunan North Star Resort di Berakit Bintan; Pembangunan Sun Resort
di Bintan Timur; Pembangunan Bintan Makmur Resort di Trikora Bintan;
Pembangunan Treasure Bay Resort di Lagoi Bintan; Pembangunan Alila
Resort di Lagoi Bintan.
(Arief Khumaedy, anggota desk informasi)
Wisata Bahari Pulau Bawah |
WISATA BAHARI PULAU BAWAH
|
Wisata Di Kepulauan Riau
Banyak kekayaan dan keindahan alam di Kepulauan Riau yang layak dan menarik di kunjungi, diantaranya:
1. Lagoi
Logoi
adalah sebuah kawasan wisata terpadu yang sangat eksklusif di Pulau
Bintan yang memiliki panorama pantai yang sangat eksotis. Lagoi dikenal
juga dengan nama Lagoi Bintan Resort, yang berada di persimpangan antara
Singapura, Malaysia, dan Pulau Sumatera. Lagoi dapat ditempuh selama 60
menit dari kota Tanjungpinang lewat darat atau 90 menit dari Pelabuhana
Sri Bintangpura dengan menggunakan speed boat. Logoi juga dapat di
tempuh melalui transportasi laut yang memakan waktu sekitar 45 menit
dari negara tetangga Singapura. Di kawasan ini akan dijumpai pantai yang
masih asli yang putih bersih, butir-buitr air yang masih jernih serta
bermacam-macam flora dan fauna yang sangat menarik. Segundang aktivitas
olahraga air terdapat di daerah wisata ini seperti olah raga selam dan
snorkeling.
2. Pantai Pulau Penaah, Lingga
Pulau
Penaah berada di Kecamatan Senayang, memiliki pantai yang sangat
menajubkan. Pantai Pulau Penaah memiliki kualitas air yang bening,
dengan terumbu karang yang mempesona. Maka tidak mengherankan bila
banyak kegiatan voli pantai dan lomba snorkeling dan diving yang
dilakukan di perairan Pulau Penaah ini.
3. Pantai Padang Melang, Anambas
Pantai
ini terletak di Kecamatan Jemaja memiliki keindahan yang luar biasa.
Pantai Padang Melang memiliki pasir yang begitu putih layaknya salju.
Garis pantai ini melintas sepanjang 8 km yang layak memanjakan kaki
untuk menyisirinya. Di malam hari dapat menikmati cahaya Bulan sambil
menikmati hidangan serba ikan yang masih segar yang dibakar.
4. Pantai Pulau Durai Anambas
Pantai
ini memiliki keunikan dibandingkana pantai lainnya. Di samping
keindahan pantainya, Pulau Durai menjadi tempat konservasi penyu di
Anambas. Di pantai ini dapat melihat populasi penyu serta proses
berkembangnya penyu-penyu tersebut, seperti prosespenyu bertelur.
Masih
banyak lagi wisata pantai lainnya di Kepulauan Riau ini seperti Pantai
Melur Batam yang terletak di Pulau Galang. Pantai Indah di Batam, Pantai
Trikora Bintan, Pantai Pelawan dan Pongkar di Karimun, Pantai Sisi dan
Tanjung di Natuna. Kita dapat menikmati wisata selam, wisata memancing,
snorkeling, diving, wisata trekking, wisata hutan bakau, Wisata All
Terrain Vehicle (ATV), Parasailing, dan lain-lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar