Sabtu, 29 Maret 2014

Senin, 19 Maret 2012 - 13:56 WIB
Wisata Bahari di Kepulauan Riau (KEPRI) Sangat Menarik
Oleh : Arief Khumaedy
- Dibaca: 1084 kali



Kepulauan Riau tercatat sebagai distinasi penyumbang wisatawan mancanegara nomor tiga terbesar di Indonesia setelah Bali dan Jakarta. Dengan luas wilayah sebesar 251.810 km2 , sebagian besar lautan seluas 241.215 km2 (96 %), daratan 10.595 km2 atau hanya (4%) dengan pulau-pulau yang berjumlah 2.408 Buah, membuat Provinsi Kepulauan Riau ini menarik untuk dikunjungi wisatawan.
Provinsi Kepulauan Riau yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 25 Tahun 2002 dan operasionalnya baru dimulai pada tanggal 1 Juli 2004 ini, memiliki 19 pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, yaitu Singapura, Malaysia, China, Vietnam, Thailand. Karena itu pengembangan Provinsi Kepri juga sangat penting bagi ketahanan nasional.
Pulau Terdepan : 19
Salah satu misi Provinsi Kepulauan Riau adalah meningkatkan pendayagunaan sumber daya kelautan dan pulau-pulau kecil dan mengembangkan wisata yang berbasis kelautan dan budaya setempat. Dengan misi seperti ini Provinsi Kepulauan Riau menetapkan strategi dalam pembangunannya, antara lain : 1) Mendorong pengembangan wilayah laut dan sektor-sektor kelautan dan perikanan; 2)Meningkatkan keterkaitan antar daerah (Connectivity); 3)Mendorong percepatan pembangunan daerah tertinggal, kawasan terdepan/terluar; 4) Mendorong pertumbuhan wilayah-wilayah potensial di luar Batam dengan tetap menjaga momentum pertumbuhan di wilayah Batam.
Provinsi Kepulauan Riau mengupayakan Dual Track Strategy, yaitu pengembangan wilayah Batam, Bintan, Karimun dan Tanjungpinang (BBKT) melalui Free Tr5ade Zone (FTZ), dan pengembangan Natuna, Anambas, dan Lingga (NAL) melalui program pengembangan kelautan perikanan dan pertanian.
Untuk mendukung misi ini Provinsi Kepualuan Riau di bidang perhubungan laut memprioritaskan pembangunan Rute Tanjungpinang - Anambas – Natuna, yang akan ada penambahan 2 unit kapal baru (1 unit dari Pemerintah Pusat dan 1 unit dari APBD Provinsi, Natuna dan Anambas), sehingga nantinya jalur pelayaran yang biasanya dilayani 15 hari sekali menjadi 7 hari sekali.
Disamping itu juga akan dibuka jalur pelayaran Midai-Serasan-Subi dengan kapal cepat (APBD Provinsi dan Natuna). Juga rute baru dari Tanjungpinang - Senayang - Sei. Tenam Lingga - Dabo - Pekajang - Belinyu Babel - Muara Sabak Jambi (rute tersebut telah disetujui oleh Kementerian Perhubungan).
Di bidang perhubungan udara, untuk mempermudah akses ke Kabupaten Anambas dan Bintan, direncanakan akan dibangun Air Strip (bandara perintis) di Pulau Letung dan Tambelan. Juga dalam rangka untuk memperluas akses ke Karimun, Lingga dan Natuna, akan dilaksanakan pengembangan bandara Sei Bati Tanjungbalai Karimun, Bandara Dabo dan Bandara Ranai melalui perpanjangan landasan pacu dan pembangunan terminal.
Sedangkan untuk pengembangan pariwisata di Bintan dan Tanjungpinang, juga akan dibangun bandara khusus di Busung Bintan.
Untuk meningkatkan geliat ekonomi untuk kesejahteraan rakyat ini. investasi baru yang akan segera beroperasi antara lain: Pembangunan kawasan industri di Pulau Janda Berhias Batam; Pembangunan kawasan industri di Pulau Kepala Jeri Batam Pembangunan resort di Pulau Bawah Kep. Anambas; Pembangunan North Star Resort di Berakit Bintan; Pembangunan Sun Resort di Bintan Timur; Pembangunan Bintan Makmur Resort di Trikora Bintan; Pembangunan Treasure Bay Resort di Lagoi Bintan; Pembangunan Alila Resort di Lagoi Bintan.
(Arief Khumaedy, anggota desk informasi)
Wisata Bahari Pulau Bawah
WISATA BAHARI PULAU BAWAH
Wisata Di Kepulauan Riau
Banyak kekayaan dan keindahan alam di Kepulauan Riau yang layak dan menarik di kunjungi, diantaranya:
    1. Lagoi
Logoi adalah sebuah kawasan wisata terpadu yang sangat eksklusif di Pulau Bintan yang memiliki panorama pantai yang sangat eksotis. Lagoi dikenal juga dengan nama Lagoi Bintan Resort, yang berada di persimpangan antara Singapura, Malaysia, dan Pulau Sumatera. Lagoi dapat ditempuh selama 60 menit dari kota Tanjungpinang lewat darat atau 90 menit dari Pelabuhana Sri Bintangpura dengan menggunakan speed boat. Logoi juga dapat di tempuh melalui transportasi laut yang memakan waktu sekitar 45 menit dari negara tetangga Singapura. Di kawasan ini akan dijumpai pantai yang masih asli yang putih bersih, butir-buitr air yang masih jernih serta bermacam-macam flora dan fauna yang sangat menarik. Segundang aktivitas olahraga air terdapat di daerah wisata ini seperti olah raga selam dan snorkeling.
    2. Pantai Pulau Penaah, Lingga
Pulau Penaah berada di Kecamatan Senayang, memiliki pantai yang sangat menajubkan. Pantai Pulau Penaah memiliki kualitas air yang bening, dengan terumbu karang yang mempesona. Maka tidak mengherankan bila banyak kegiatan voli pantai dan lomba snorkeling dan diving yang dilakukan di perairan Pulau Penaah ini.
    3. Pantai Padang Melang, Anambas
Pantai ini terletak di Kecamatan Jemaja memiliki keindahan yang luar biasa. Pantai Padang Melang memiliki pasir yang begitu putih layaknya salju. Garis pantai ini melintas sepanjang 8 km yang layak memanjakan kaki untuk menyisirinya. Di malam hari dapat menikmati cahaya Bulan sambil menikmati hidangan serba ikan yang masih segar yang dibakar.
    4. Pantai Pulau Durai Anambas
Pantai ini memiliki keunikan dibandingkana pantai lainnya. Di samping keindahan pantainya, Pulau Durai menjadi tempat konservasi penyu di Anambas. Di pantai ini dapat melihat populasi penyu serta proses berkembangnya penyu-penyu tersebut, seperti prosespenyu bertelur.
Masih banyak lagi wisata pantai lainnya di Kepulauan Riau ini seperti Pantai Melur Batam yang terletak di Pulau Galang. Pantai Indah di Batam, Pantai Trikora Bintan, Pantai Pelawan dan Pongkar di Karimun, Pantai Sisi dan Tanjung di Natuna. Kita dapat menikmati wisata selam, wisata memancing, snorkeling, diving, wisata trekking, wisata hutan bakau, Wisata All Terrain Vehicle (ATV), Parasailing, dan lain-lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar